Selasa, 17 Januari 2012

Kesimpulan buku yang berkaitan dengan "Analis Kesehatan"


 
·         Judul buku           :“MANAJEMEN KESEHATAN”
·         Pengarang buku     : Dr. A. A. Gde Muninjaya, MPH
·         Diterbitkan oleh   : Penerbit buku kedokteran EGC 1999 
                                  P.O Box 4276/Jakarta 10042
·         Bab                      : (III) tiga
·         Judul                   : “Program pelayanan kesehatan dasar di indonesia”

 
Jadi disimpulkan dari buku “Manajemen Kesehatan” pada Bab III yang berjudul “Program Pelayanan Kesehatan Dasar Di Indonesia” , bahwasanya kita dapat mengerti tentang pembahasan :
1.     Perkembangan program pelayanan kesehatan masyarakat di indonesia
Mengkaji perkembangan pelayanan kesehatan masyarakat di indonesia tidak terlepas dari sejarah perkembangan kehidupan bernegara dan berbangsa. Perkembangan pelayanan kesehatan masyarakat (public health program) memang sejalan dengan perjuangan bangsa “mensejahterakan” manusia indonesia. Beberapa catatan penting di bawah ini baik sebelum maupun sesudah indonesia merdeka dapat dijadikan tonggak sejarah  perkembangan program kesehatan masyarakat di indonesia.
Tahun 1924 :  Mulai dirintis pengembangan program pendidikan kesehatan    masyarakat untuk peningkatan sanitasi lingkungan di wilayah pedesaan
Tahun 1952 :  Pengembangan upaya usaha kesehatan ibu dan anak (KIA) mulai dirintis dengan didirikannya Direktorat KIA di lingkungan Kementrian Kesehatan
Tahun 1956  :  Proyek UKS diperkenalkan di wilayah jakarta
Tahun 1959 : Program pemberantasan penyakit malaria dimulai dengan bantuan WHO
Tahun 1960 : Dengan mulai tersusunnya Repelita, sektor kesehatan juga mulai menata perencanaan secara nasional
Tahun 1982  :  Sistem kesehatan nasinal (SKN) mulai diberlakukan
Tahun 1988  :  Penggunaan obat generik diperkenalkan
Tahun 1991   : Dokter sebagai pegawai tidak tetap (PTT) mulai diberlakukan
Tahun 1992  :  UU no.23 dimulai diterapkan untuksektor kesehatan
Tahun 1994 : Keppres 36 tentang strategi penanggulangan AIDS Nasional dan daerah
Tahun 1995 : Pekan imunisasi nasional (PIN) dimulai untuk mencapai target indonesia bebas polio tahun 2000
2.    Tiga peranan dokter di puskesmas
·         Sebagai manager dan medicus practicus
·         Sebagai seorang petugas kesehatan masyarakat (public health worker)
·        Sebagai contoh untuk menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan masyarakat dan manajemen

3.    Penerapan manajemen di bidang kesehatan
Manajemen dapat diterapkan di bidang kesehatan untuk memecahkan masalah program dan masalah kesehatan masyarakat. Tujuan umum manajemen kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat atau mencapai suatu keadaan sehat bagi individu dan kelompok-kelompok masyarakat. Penerapan manajemen kesehatan dilakukan di masing-masing jajaran organisasi kesehatan di indonesia seperti kantor depkes pusat, kanwil depkes, dinas kesehatan di daerah, rumah sakit dan puskesmas.
4.    Bentuk pengorganisasian di jajaran organisasi kesehatan
Organisasi kesehatan di indonesia juga menganut asas departementalisasi dan regionalisasi. Dibentuknya direktorat jendral di jajaran organisasi depkes pusat, bidang-bidang di kanwil depkes dan seksi-seksi di tingkat dinas kesehatan dsb adalah contoh asas departementalisasi.
5.    Sumber pembiayaan sektor kesehatan
Untuk melaksanakan upaya pelayanan kesehatan, biaya operasional sektor kesehatan diperoleh dari tiga sumber yaitu  :
·      Pemerintah yaitu APBN dan APBD, baik yang bersumber dari dana sektoral yang dikelola oleh proyek-proyek depkes maupun yang bersumber dari dana proyek sektor lain seperti Depdagri, Deptan, BKKBN dsb yang kegiatannya juga secara tidak langsung menunjang pelaksanaan kegiatan program kesehatan untuk kelompok-kelompok masyarakat tertentu
·      Swasta atau masyarakat dalam bentuk asuransi kesehatan, investasi pembangunan, sarana pelayanan kesehatan oleh pihak swasta dan biaya langsung yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk perawatan kesehatan
·      Bantuan luar negri dapat dalam bentuk grant (hibah) atau pinjaman (loan) untuk investasi atau pengembanan pelayanan masyarakat
6.    Pengendalian dan penilaian pelaksanaan program
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pelayanan keshatan, pemerintah (Depkes) telah menetapkan indikator keberhasilan pelayanan sektor kesehatan yang juga telah dimasukkan ke dalam GBHN. Indikator ini secara spesifik diuraikan dalam SKN (sistem kesehatan nasinal). Indikator pelayanan kesehatan tersebut meliputi   :
·         Derajat kesehatan
·         Upaya kesehatan
·         Demografi
·         Perilaku penduduk tehadap kesehatan
·         Pengadaan sumber daya
·         Pemanfaatan sumber daya
·         Kesepakatan kebijakan
·         Potensi organisasi kemasyarakatan
·         Lingkungan

7.    Ruang lingkup manajemen kesehatan
          Di bidang kesehatan dikenal berbagai jenis manajemen sesuai dengan ruang lingkup kegiatan dan sumber daya yang dikelolanya. Di jajaran organisasi kesehatan juga ada bagian yang mengurus personalia, keuangan, logistik, pelayanan kesehatan dan sistem informasi. Untuk masing-masing bagian tersebut juga dikembangkan manajemen yang spesifik sesuai dengan ruang lingkup tugas-tugas pokoknya. Penerapan manajemen pada unit pelaksana teknis seperti di puskesmas dan RS merupakan upaya untuk memanfaatkan dan mengatur sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing unit pelayanan kesehatan tersebut dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara efektif,efesien dan rasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar